Selamat Datang

Selamat Datang di blog Saya, Sebuah Blog yang berisi tentang informasi umum di sekitar kita. Selamat berselancar di Blok Kaca-kaca-Laros saya.

Jumat, 06 Mei 2011

Rahasia Madu Asli Yang Menakjubkan

Banyak Orang yang mungkin awam tentang madu, pernah saya beberapa waktu lalu jalan-jalan ke suatu lokasi pasar wisata. Sang penjual madu mem-presentasikan produknya, yang kata beliau adalah madu asli. Dengan cekatan si bapak mencampur kuning telur dengan se-sendok madu kemudian diaduklah madu itu. Dan hasilnya pun kuning telur itu masak tak ubahnya sewaktu kita rebus. Dan cara yang lainnya, si penjual meneteskan madu itu ke selembar tisue, dan ajaibnya madupun tak tembus pada tisue tersebut.


Dari ketakjuban di atas, sayapun mencoba mencari kebenaran semua itu dan akhirnya menemukan sebuah  jawaban. Saya baca sebuah tulisan dari seorang ahli perlebahan dari Perhutani juga seoarang dosen, hal itu semua disebabkan oleh terlalu tingginya kadar air, yang menyebabkan terjadinya fermentasi

Madu yang beredar di Indonesia umumnya dihasilkan dari tiga jenis lebah; apis dorsata (lebah hutan), apis mellifera (lebah unggul) dan apis cerana (lebah lokal) yang ada di atas atap rumah. Dari segi kualitas, madu hutan (madu organik) berwarna hitam pekat lebih baik daripada madu yang di budidaya. Sayangnya, masyarakat Indonesia sudah terbiasa konsumsi madu budidaya berwarna coklat cerah. Akibatnya, madu hutan dianggap sebagai madu palsu.Banyak orang penasaran untuk membedakan madu asli yang dihasilkan lebah pencari makan di alam bebas dari madu palsu (sirup gula, misalnya). Disinyalir, peredaran madu palsu di Indonesia sangat tinggi. Uji coba madu asli atau palsu lewat aroma, semut yang mengerubuti, kekentalan jika diteteskan pada debu, belum jadi jaminan keaslian sebuah produk madu.

Di laboratorium, kandungan glukosa pada madu murni agak dominan kelihatan dan kandungan sukrosa lebih menonjol pada madu palsu. Madu asli mengandung mineral seperti natrium, kalsium, magnesium, alumunium, besi, fosfor dan kalium. Vitamin dalam madu berupa thiamin (B1), riboflavin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6), niasin, asam pantotenat, biotin, asamfolat dan vitamin K.

Madu asli mengandung enzim sedangkan madu palsu tidak. Enzim tidak bisa dibuat manusia, dan hanya bisa dibuat lebah madu. Enzim-enzim terpenting dalam madu; diatase, invertase, glukosa oksidase, peroksidase dan lipase. Diastase merupakan enzim pengubah karbohidrat komplek (polisakarida) jadi karbohidrat sederhana (mono sakarida). Invertase merupakan enzim pemecah molekul sukrosa jadi glukosa dan fluktosa. Oksidase mengemban peran sebagai enzim pembantu oksidasi glukosa jadi asam peroksida. Enzim peroksidase melakukan proses oksidasi metabolisme. Semua zat berguna untuk proses metabolisme tubuh.
Sedangkan madu palsu mengandung campuran glukosa dengan gula pasir, buah, flavour dan zat warna sangat merugikan kesehatan manusia. Ciri-ciri madu asli harus berwarna-warni, hitam pekat (berasal dari bunga akasia), hitam kemerah-merahan, kuning cerah, kekuning-kuningan atau kuning keputih-putihan (lebah budidaya). Bila mendapatkan madu dengan warna dan kekentalan sama perlu diwaspadai karena warna madu asli tidak pernah sama.

Aroma juga bisa dijadikan media untuk menentukan asli atau palsunya sebuah produk madu. Madu asli punya aroma dan bau khas seperti madu dari bunga rambutan, kapuk randu atau kelengkeng. Ini berbeda dengan madu palsu yang sama sekali tidak beraroma.
Pengujian lain, madu asli bila dituangkan di atas piring sebanyak dua senduk lalu disirami air putih dan digoyang ke kanan ke kiri akan membentuk sarang lebah, subhanallah. Jika tidak menyebar bahkan bercampur dengan air, maka terkategori madu palsu.

So, bagi anda yang kebetulan ingin membeli madu asli, mudah-mudahan informasi ini bermanfaat dalam memilih madu mana yang asli atau palsu.

0 komentar:

Posting Komentar

------------------------------------// --------------------------------------------------//