Selamat Datang

Selamat Datang di blog Saya, Sebuah Blog yang berisi tentang informasi umum di sekitar kita. Selamat berselancar di Blok Kaca-kaca-Laros saya.

Jumat, 06 Mei 2011

Handphone Touchscreen Semakin Menjangkau Masyarakat Menengah Kebawah

SE Xperia X8
Samsung Galaxy Mini
SE W150 Yendo

Beberapa tahun terakhir Ponsel dengan antarmuka Touchscreen begitu booming bagi masyarakat kita. Semakin maraknya ponsel layar sentuh dengan harga murah yang beredar di pasar karena peminatnya pun terus memggelembung. Dan, tentu saja alternatif pilihan buat konsumen semakin beragam.
LG Optimus Me
Trend ponsel layar sentuh berkembang bersama dengan teknologi yang menumpanginya. Sekedar gambaran, layar sentuh di ponsel memiliki fungsi sebagai penampil user interface dan sebagai input perintah. So, Anda bisa mengoperasikan ponsel tanpa bantuan tombol atau keypad fisik.
Nah, di sisi teknologi, vendor ponsel saat ini biasanya menyematkan salah satu dari dua pilihan layar sentuh yakni resistive touchscreen dan capacitive touchscreen. Secara garis kasat mata memang sulit membedakan antara keduanya.
Hanya saja ada beberapa perbedaan mendasar antara dua teknologi ini. Ada beberapa cara mudah untuk menguji apakah ponsel berbasis teknologi resistive atau capacitive. Setidaknya, Anda tak perlu memahami teknologinya atau mengerti hal-hal berbau teknis.
Biasanya ponsel dengan layar resistive memiliki kualitas layar kurang baik dan susah dilihat di luar ruangan atau terkena sinar matahari.  Sementara ponsel dengan layar capacitive umumnya memiliki tampilan layar baik dan masih cukup jelas di luar ruangan.
AHA Touch
Di sisi sensitifitas terhadap sentuhan, layar resistive memerlukan penekanan saat kontak dengan layar dan bisa merespon tekanan dari berbagai obyek seperti jari, kuku, stylush dan lain-lain.
Sementara pada layar capacitive tak memerlukan penekanan cukup dengan menyentuh permukaannya saja. Tapi layar capacitive hanya merespon terhadap sentuhan jari saja tapi tidak terhadap sentuhan kuku, stylush atau benda lain. Layar capacitive pun umumnya lebih responsif dari layar resistive.
Dan, pada layar capacitive memungkinkan untuk ditanami fitur multi touch. Dengan fitur multi touch, layar dapat mengenali sentuhan lebih dari satu jari. Tak heran, beberapa hal bisa dilakukan dengan fitur ini, semisal mencubit layar untuk memperbesar halaman.
Dalam pengembangannya, ponsel layar sentuh yang mengadopsi teknologi capacitive terus tumbuh. Selain lebih baik, sejak iPhone menerapkan teknologi tersebut, banyak vendor yang lantas menanamkan pada ponsel besutannya.
Ujung-ujungnya, dengan bertambah banyaknya ponsel berlayar capacitive, harga yang dibanderol pun kian murah. Nah, terkait membanjirnya ponsel layar sentuh capacitive murah ini, PULSA mencoba menyuguhkan beberapa seri yang layak dipilih.

0 komentar:

Posting Komentar

------------------------------------// --------------------------------------------------//