Event Indonesia Development Camp (IDC) 2011 Menghadirkan Legenda NBA "Ron Harper"

Ron Harper Memberikan Arahan Kepada Pemajn Timnas Basket Indonesia (Photo by : NBLIndonesia.com)

Setelah sukses penyelenggaraan Indonesia Development Camp (IDC) 2010,  menarik minat Bakrie Kalila Investment memprakarsai event basket camp tahunan kali ini. Acara yang bertajuk Indonesia Development Camp (IDC) 2011 ini didikuti oleh 18 pemain Timnas Indonesia proyeksi SEA GAMES XXVI, bertempat di Basketball Hall Senayan Trade Centre (STC) selama 4 hari, 9-12 Mei 2011.

IDC mendatangkan langsung para ex-Bintang serta pelatih/ass. pelatih dari NBA mereka adalah : Asisten Pelatih/Basketball Development dari Toronto Raptors Eric Hughes dan Legenda NBA Ron Harper. Ron Harper adalah Peraih lima cincin juara bersama Chicago Bulls dan Los Angeles Lakers di musim NBA, ia telah tampil sebanyak 122 kali di play off NBA.

Aksi Ron Harper Ketika Masih Berkostum LA Lakers

Hari pertama IDC (9/5) Pada sesi pertama pagi , latihan yang dipimpin asisten pelatih/basketball development dari Toronto Raptors Eric Hughes memang menekankan pada pola pertahanan. Salah satu yang terpenting adalah sistem 4 man shell. Pola latihan tersebut bertumpu kepada penjagaan yang dimainkan empat orang.

Tim pelatih mewajibkan pemain ’’berisik’’ dalam pola itu. Hal tersebut bermaksud memecah konsentrasi penyerangan lawan.

Selain itu, ada pola latihan 4 man touch-train defense. Pola tersebut tidak berbeda jauh dengan sistem sebelumnya. Yakni, membuat lawan yang menyerang kocar-kacir hingga menghabiskan waktu.

Sistem penting lain yang dipegarakan adalah 3 man rebounding. Dalam pola tersebut, pelatih memberikan pengetahuan kepada pemain agar lebih cerdik saat melakukan rebound. Tiga pemain di kubu pertahanan dituntut cepat untuk memutuskan menyerang.

Eric Hughes mengatakan bahwa latihan dalam tiga pertama memang sangat berat dan melelahkan. Namun, untunglah pemain sangat berkonsentrasi dan bekerja dengan keras sepanjang hari. Romy Chandra dkk juga mulai beradaptasi dengan pola yang diterapkan jajaran pelatih.

Legenda NBA Ron Harper memberikan mengarahkan pemain harus mau bersusah payah melakukan rebound. Kengototan di bawah ring merupakan bagian fundamental bagi tiap tim untuk bisa memenangi pertandingan demi pertandingan.

Pada hari perdana tersebut, dua tim yang berbasis di Jakarta, Pelita Jaya (PJ) Esia dan Satria Muda (SM) Britama, datang untuk memberikan dukungan kepada rekan-rekannya yang mengikuti coach clinic. Hal tersebut mereka lakukan untuk memberikan support kepada rekan sesama tim serta ingin bersua dengan legenda basket NBA Ron Harper.

Dalam kubu Tim nas Basket kita juga di dominasi oleh PJ dan SM, komposisi timnas dari PJ ada enam pemain di timnas. Antara lain, Ary Chandra, Dimas Aryo Dewanto, Andy ”Batam” Poedjakesuma, Fidyan Dini, Ponsianus ’’Koming’’ Nyoman Indrawan, dan Romy C. Chandra.

Selain itu, terdapat enam pemain SM di timnas. Mereka adalah Faisal Julius Achmad, Amin Prihantono, Wellyanson Situmorang, Rony Gunawan, dan Christian Ronaldo Sitepu. Satu lagi adalah Mario Wuysang yang bermain untuk SM di kompetisi ASEAN Basketball League (ABL).

Kalau dua hari sebelumnya  jadwal harian para campers padat oleh latihan fisik dan strategi, di hari ketiga penyelenggaraan Indonesia Development Camp (IDC) 2011 ini (11/5) mereka menjalani kegiatan sosial bertajuk NBA Cares 2011. Bertempat di Basketball Hall Sport and Trade Center Senayan, delapan belas tim pelatnas putera mendampingi delapan belas anak dari Yayasan Griya Asih Jakarta untuk belajar teknik dasar permainan basket. Mereka mendapat arahan langsung dari Director Basketball Operations NBA Asia Jama Mahlalela, Asisten Pelatih/Basketball Development dari Toronto Raptors Eric Hughes, dan legenda NBA, Ron Harper.

Diharapkan IDC 2011 kali ini akan memberikan dampak besar kepada kemampuan para pemain timnas kita, Terutama, mental bertanding. Mudah-mudahan hasilnya bagus sehingga pemain timnas mendapatkan hasil yang diharapkan para pecinta bola basket tanah air. Aamin.