 |
| Aksi melayang Clifford Robinson saat menghadapi tim NBL Indonesia Selection di DBL Arena (foto : nblindonesia.com) |
Setelah ibukota Jakarta disingggahi para punggawa NBA Legends, giliran kota terbesar kedua di Indonesia menjadi tujuan mereka, yakni Kota Surabaya. Setelah sukses menggebrak Ibu kota dengan dunk-dunk menawan, para pemain NBA Legends kembali menghibur masyarakat Surabaya pada hari Sabtu malam (25/06) di Lapangan DBL Arena. Namun sayang, tim NBL selection masih terlalu lemah dalam mengatasi permainan NBA Legends, sehingga harus menyerah dengan skor telak 125-77.
Game yang disaksikan oleh lebih dari lima ribu penonton tersebut menyuguhkan suasana yang seru, kocak dan lucu. Aksi-aksi pemain USA Legends, terutama Cedric Ceballos yang lucu, kocak, sekaligus punya skill tinggi membuat penonton berkali-kali terpingkal dan berdecak kagum. Semua orang sepakat bahwa NBL Indonesia Challenge adalah momen yang tidak terlupakan. Sebelum pertandingan puncak, diadakan pertandingan antara pemain legends of CLS Surabaya vs legends of Bimasaksti Malang. Pertandingan Eksebisi tersebut dimenangkan oleh legends of CLS dengan skor tipis 40-37.
 |
| Aksi Kocak Ceballos yang Meminta Free Throw Kepada Wasit (foto : Nblindonesia.com) |
Dalam pertandingan tersebut, sebanyak 13 dunk tercipta. Aksi yang paling memikat tentu dilakukan Chidozie C. Chukwumah yang melakukan tujuh dunk, dua di antaranya alley oop dunk. Total, Chukwumah menceploskan 23 angka. Selama pertandingan berjalan, mantan bintang Los Angeles Lakers, Cedric Ceballos banyak bikin ulah, sehingga membuat gelak tawa penonton. Seperti meniup peluit wasit, menekan buzzer hingga bertukar kostum dengan pemain NBL Selection, Ruslan. Ceballos mencetak 26 poin dalam pertandingan tersebut, lima di antaranya saat berkostum NBL Indonesia Selection.
Di jeda pertandingan terdapat moment yang menyita perhatian para penonton, dimana salah satu pemain NBA legends mendapatkan kejutan dari rekan setim-nya, yaitu Duane Cooper. Usia Cooper Genap 42 pada hari itu, kesebelas rekan tim NBA Legends pun menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya. Kejutan itu membuat pria yang pernah memperkuat Phoenix Suns tersebut terharu. Matanya berkaca-kaca. Cooper hanya mengucapkan satu kata dalam bahasa Indonesia. ’’Terima kasih,’’ ujarnya singkat.
Di akhir pertandingan pemain kedua tim saling bersalaman sebagai tanda sportifitas, meski kalah dengan skor 125-77 tidak masalah bagi pemain NBL Selection, mereka bangga bisa bertanding dengan para pungggawa NBA Legend. Dan yang paling penting penonton terhibur dengan penampilan mereka malam itu.
0 komentar:
Posting Komentar